Pada Postingan saya kali ini tentang Data Base . Pengertian basis data, perbedaaan sistem file tradisional dan database,
istilah – istilah dalam dasar dalam database, komponen database,
keuntungan dalam menggunakan database, hierarki dari data.
Selengkapnya akan dirangkum pada postingan ini.
Mari kita simak ulasan di bawah ini:
1. Pengertian Data dan Informasi
Data adalah kumpulan dari kejadian nyata atau fakta yang berbentuk angka, symbol, huruf, teks, gambar, suara yang mewakili suatu objek (manusia, peristiwa, barang, keadaan dan konsep).
Informasi adalah kumpulan dari beberapa data yang berasal dari perusahaan, organisasi atau kelompok yang mana data tersebut diproses terlebih dahulu yang kemudian hasilnya (output) disajikan untuk orang banyak.
Pada zaman era teknologi saat ini, penyimpanan dan perawatan data sudah dilakukan secara elektrik dengan menggunakan perangkat komputer.
Berikut ini adalah perbedaan sistem file tradisional dan database:
Sistem file tradisional adalah sistem yang menggunakan pengolahan data secara tradisional dengan cara menyimpan record – record dari file yang terpisah berdasarkan kebutuhan informasi,
sedangkan,
Sistem file database adalah sekumpulan data yang teringentrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
Baca: 2 Cara Mudah Membuat Database dengan MySQL
Sistem file database mengelola data menggunakan DBMS (Database Management System).
DBMS merupakan perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke sistem basis data dan merupakan media perantara user dengan basis data yang tersimpan dalam disk.
2. Defenisi Database
Menurut James Martin pada tahun 1975, database adalah kumpulan dari data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerusakan atau kerangkapan data, sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut Fajar Saptonio (2009), database adalah: sekumpulan file (tabel) yang saling berhubung dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
Dengan demikian dapat kita peroleh arti database secar umum dan khusus seperti berikut ini:
Arti dari database : Sekumpulan file.
Definisi dari database secara umum adalah: kumpulan dari seluruh data yang berbasis komputerisasi pada suatu perusahaan/organisasi.
Defenisi dari database secara khusus adalah: kumpulan data yang berada di bawah kendali software sistem manajemen database
3. Istilah-Istilah Dasar Database
Selengkapnya akan dirangkum pada postingan ini.
Mari kita simak ulasan di bawah ini:
1. Pengertian Data dan Informasi
Data adalah kumpulan dari kejadian nyata atau fakta yang berbentuk angka, symbol, huruf, teks, gambar, suara yang mewakili suatu objek (manusia, peristiwa, barang, keadaan dan konsep).
Informasi adalah kumpulan dari beberapa data yang berasal dari perusahaan, organisasi atau kelompok yang mana data tersebut diproses terlebih dahulu yang kemudian hasilnya (output) disajikan untuk orang banyak.
Pada zaman era teknologi saat ini, penyimpanan dan perawatan data sudah dilakukan secara elektrik dengan menggunakan perangkat komputer.
Berikut ini adalah perbedaan sistem file tradisional dan database:
Sistem file tradisional adalah sistem yang menggunakan pengolahan data secara tradisional dengan cara menyimpan record – record dari file yang terpisah berdasarkan kebutuhan informasi,
Sistem File Tradisional |
sedangkan,
Sistem file database adalah sekumpulan data yang teringentrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
Baca: 2 Cara Mudah Membuat Database dengan MySQL
Sistem file database mengelola data menggunakan DBMS (Database Management System).
System File Database |
DBMS merupakan perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke sistem basis data dan merupakan media perantara user dengan basis data yang tersimpan dalam disk.
2. Defenisi Database
Menurut James Martin pada tahun 1975, database adalah kumpulan dari data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerusakan atau kerangkapan data, sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut Fajar Saptonio (2009), database adalah: sekumpulan file (tabel) yang saling berhubung dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
Dengan demikian dapat kita peroleh arti database secar umum dan khusus seperti berikut ini:
Arti dari database : Sekumpulan file.
Definisi dari database secara umum adalah: kumpulan dari seluruh data yang berbasis komputerisasi pada suatu perusahaan/organisasi.
Defenisi dari database secara khusus adalah: kumpulan data yang berada di bawah kendali software sistem manajemen database
3. Istilah-Istilah Dasar Database
Beberapa istilah database yang perlu diketahui yaitu:
a. Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien.
b. Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah
c. Himpunan Entitas
Kumpulan dari beberapa entitas. Contoh: semua nasabah dan semua mahasiswa.
d. Atribut (elemen data)
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: Entitas mahasiswa atributnya terdiri dari NIM, nama, alamat, tanggal lahir.
e. Nilai Data (data value)
Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh: atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data (Hafiz, Rahmad, Ronaldi, Rudy).
f. Kunci Elemen Data
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data NIM.
a. Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien.
b. Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah
c. Himpunan Entitas
Kumpulan dari beberapa entitas. Contoh: semua nasabah dan semua mahasiswa.
d. Atribut (elemen data)
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: Entitas mahasiswa atributnya terdiri dari NIM, nama, alamat, tanggal lahir.
e. Nilai Data (data value)
Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh: atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data (Hafiz, Rahmad, Ronaldi, Rudy).
f. Kunci Elemen Data
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data NIM.
4. Komponen Database
Untuk membuat sebuah database dibutuhkan beberapa komponen yang akan
mendukung dalam pengerjaan database tersebut, yaitu sebagai berikut:
a. Hardware
Berupa perangkat komputer standar, media penyimpanan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
b. Software
Perangkat lunak yang berperan untuk mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.
Perangkat lunak ini harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
c. Database
Database yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sistem basis data (database) dapat terdiri lebih dari satu database.
d. DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dabase.
Contoh software database sederhana: dBase, Foxbase, MS.Access, MS.Foxpro
dan Borland Paradox. Contoh software database komplek:
Borland-Interbase, MS SQL, Oracel, Informix, Sybase.
e. User (Pengguna)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang
merancang basis data sampai menggunakan pada tingkat akhir. Contoh:
Programmer, Casual user, End user dan Specialized user.
5. Keuntungan dan Kekurangan Database
Berikut ini akan dijelaskan keuntungan dan kerugian dari database, yaitu:
Keuntungan menggunakan database:
a. Kerangkapan data dapat diminimalkan
Jika file-file database dalam program aplikasi diciptakan oleh perancang
yang berbeda pada waktu yang berselang cukup lama akan menimbulkan
kerangkapan data pada beberapa bagian.
b. Inkonsistensi data dapat dihindari
Database yang terbebas dari kerangkapan data akan terhindar dari munculnya data-data yang tidak konsisten.
c. Multiuser
Database dapat diakses oleh banyak user untuk dapat meng-update data secara simultan.
d. Standarisasi data dapat diterapkan
Mengontrol database secara terpusat yang dapat membuat DBA menerapkan
standarisasi data yang tersimpan untuk memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun penukaran data.
e. Keamanan data terjamin
Akses ke basis data dapat diatur sehingga hanya user tertentu yang mempunyai wewenang saja bisa mengakses.
Kerugian menggunakan database:
a. Biaya
Biaya yang digunakan untuk mendapat software dan hardware yang tepat sangatlah mahal begitupun biaya untuk perawatannya.
b. Sangat kompleks
Semakin kompleks suatu sistem maka semakin mudah terjadi error dan semakin sulit perawatannya.
c. Resiko yang terpusat
Adanya data rangkap kecil yang mengakibatkan data hilang selama proses aplikasi berlangsung.
6. Hierarki dari sebuah database
Hierarki dari sebuh database dapat dijelaskan dari gambar berikut ini:
Penjelasan:
a. Database adalah kumpulan dari beberapa tipe record yang berbeda – beda, memiliki hubungan antar record dan rinci data terhadap objek tertentu.
b. File adalah kumpulan dari record yang sejenis dan tersimpan dalam media penyimpanan sekunder
c. Record adalah kumpulan dari field (atribut/data item) yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.
Record dibagi dalam 2 macam yaitu:
Fixes Length Record : (field dalam record yang memiliki ukuran tetap).Contoh: linked list dan array
Variable Length Record: (field dalam record yang memiliki ukuran yang berbeda)
d. Field adalah merupakan unit terkecil yang disebut data. Atau dapat dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa byte.
e. Byte adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memory. Atau dapat dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa bit.
f. Bit adalah system biner yang terdiri dari dua macam nilai yaitu 1 dan 0. Sistem biner merupakan serangkaian komponen yang dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada teganan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
Demikianlah postingan kali ini, semoga anda yang ingin belajar database dapat mengetahui dasar – dasar dari database dari penjelasan di atas.
a. Database adalah kumpulan dari beberapa tipe record yang berbeda – beda, memiliki hubungan antar record dan rinci data terhadap objek tertentu.
b. File adalah kumpulan dari record yang sejenis dan tersimpan dalam media penyimpanan sekunder
c. Record adalah kumpulan dari field (atribut/data item) yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.
Record dibagi dalam 2 macam yaitu:
Fixes Length Record : (field dalam record yang memiliki ukuran tetap).Contoh: linked list dan array
Variable Length Record: (field dalam record yang memiliki ukuran yang berbeda)
d. Field adalah merupakan unit terkecil yang disebut data. Atau dapat dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa byte.
e. Byte adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memory. Atau dapat dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa bit.
f. Bit adalah system biner yang terdiri dari dua macam nilai yaitu 1 dan 0. Sistem biner merupakan serangkaian komponen yang dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada teganan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
Demikianlah postingan kali ini, semoga anda yang ingin belajar database dapat mengetahui dasar – dasar dari database dari penjelasan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar